6 November 2010

MASIH DALAM WILAYAH AMAN, USD BUKA POSKO BAGI PENGUNGSI GUNUNG MERAPI

Terkait dengan bahaya akibat letusan Gunung Merapi, Rektor USD Dr. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. menegaskan bahwa seluruh (enam) kampus Universitas Sanata Dharma masih dalam wilayah aman. Kegiatan universitas masih berjalan sesuai rencana, demikian pula untuk kegiatan-kegiatan akademik.

Sehubungan dengan banyaknya warga yang meninggalkan lereng Merapi, USD pun turut membuka posko bagi pengungsi di kampus USD (di kampus Paingan dan di Kampus Kentungan). Di posko pengungsian ini para mahasiswa, dosen, dan karyawan bekerjasama untuk membantu para pengungsi. “Sampai saat ini (Sabtu 6/11 pukul 12.00) jumlah pengungsi di posko kampus Paingan berjumlah sekitar 493 orang”, demikian diungkapkan koordinator posko kampus Paingan, Romo Paulus Bambang Irawan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pengungsi terdiri dari orang dewasa (331 orang), selebihnya anak-anak (71 orang), lansia (61 orang), balita (26 orang), dan ibu hamil (4 orang). Kondisi pengungsi saat ini dalam keadaan sehat. Para pengungsi ini sementara ditempatkan dalam beberapa kamar di asrama mahasiswa (Rusunawa). Para relawan yang bertugas di posko Paingan terbagi dalam tiga shift, yang masing-masing berjumlah 20 orang. Hal yang menarik dilakukan oleh para relawan ini adalah adanya program pendampingan anak-anak serta pengolahan sampah/limbah makanan untuk diproses menjadi pupuk organik dan bahan daur ulang. Sampai saat ini pasokan makanan dan listrik serta fasilitas lain dari kampus berjalan dengan baik. Dalam beberapa hari ke depan dibutuhkan bahan-bahan makanan berupa beras, minyak goreng, dll.


Sementara itu pengungsi yang berhasil didata di posko kampus Kentungan sampai saat ini sebanyak 920 orang. Mereka menempati kelas-kelas kampus Teologi dan aula Seminari Tinggi. Menurut keterangan Romo Mulyatno, pengungsi dalam keadaan sehat, makanan dan MCK cukup tersedia. Meskipun demikian, posko ini masih menerima sumbangan terutama susu dan makanan bayi, teh, kopi, gula, dan celana dalam (pria, wanita, anak-anak). (BST/atk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar