16 Agustus 2013

Kontroversi Menerima Jasa Suap dan Ini NKRI Bukan Italy ??


Hallo bloggers...sudah lama nggak posting nih, blogku berdebu.. :D

Aku mau bahas tentang Friendly Match Indonesia VS Philipina nih di Manahan Stadium.

Rabu (14/8) malam merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pasalnya mereka sukses menahan Filipina dengan skor telak dua gol tanpa balas dalam pertandingan uji coba yang diselenggarakan di Stadion Manahan Solo. Tim asuhan Jacksen F Tiago ini menjaga kesucian gawang Skuad Garuda dengan pertahanan yang ciamik.. patut di banggakan yess..:)

Tapi tanpa adanya dukungan supporter mungkin kemenangan itu hampa seperti sayur kurang garam. Supporter berperan penting dalam mendukung sebuah team, supporter juga menjadi pemain yang ke dua belas bagi team. Tanpa panjang lebar langsung saja ke topik, Nah waktu pertandingan malam itu para supporter Timnas membentangkan sebuah banner yang bertuliskan "Menerima Jasa Suap" dengan logo PSSI yang mempercantik banner tersebut.


Yak mungkin banner tersebut juga menuai kontroversi di saat itu, setelah beberapa saat kemudian oknum polisi mencopot paksa banner tersebut. Mungkin sebagai penikmat sepak bola dalam negeri ini sudah tau apa maksud daripada isi banner tersebut "Menerima Jasa Suap". Mungkin bagi masyarakat luas ada yang belum tau apa maksud banner tersebut, jadi begini di dunia sepak bola dalam negeri ini sudah banyak terjadi kasus suap menyuap antar klub sepak bola yang di lakukan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. Data yang dirilis Save Our Soccer (SOS) menyebutkan, kasus penyuapan dilakukan orang dalam PSSI, klub, wasit, hingga pemain.

Berikut fakta suap yang terjadi di Indonesia seperti yang dirilis oleh Save Our Soccer:
1. Klub Penajam Medan Jaya (PMJ) Klub Divisi I kepada anggota Komdis tahun 2007.

- Pelaku: Togar Manahan Nero (Komdis PSSI), Kaharuddin Syah (Wakil Sekjen PSSI), Syawal Rifai (Manajer PMJ), Arismen (Asisten PMJ).

- Nominal: 100 Juta

- Kepentingan: Agar PMJ bisa ikut berkompetisi di Divisi I musim 2007.

- Sanksi/Proses Hukum: Tidak ke polisi, hukuman PSSI minimalis dan cenderung tidak adil. Penerima hanya diberhentikan dari PSSI. Pemberi dihukum non aktif 5 tahun dari PSSI daerah dan sepakbola nasional.

2. Persijam Jambi Kompetisi 2007

- Pelaku: Radjoni Manap (Manajer) Persikoba Batu Persik Kuningan

- Nominal: Rp100 juta

- Kepentingan: Menjual pertandingan dengan walk outpada dua laga vs Persikoba dan Persik.

- Sanksi: Ditangani Komdis PSSI namun tidak tuntas.

3. Arema Malang, Kompetisi ISL 2007

- Pelaku: Abdul Harris Ketua Panitia Pelaksana Arema menyuap anggota Komdis PSSIw Hinca Panjaitan

- Nominal: 10 persen hasil penjualan tiket Arema Malang

- Kepentingan: Agar Arema tidak disanksi Komdis karena supporter meluber ke lapangan saat melawan Persema.

- Sanksi/Proses hukum: Ditangani komdis, penyuap dihukum 20 tahun non aktif dari sepakbola. Sasaran suap tidak disanksi. Versi Arema, Hinca yang meminta jatah.

4. PSBL Bandar Lampung kompetisi 2007

- Pelaku: Deriansyah (Manajer PSBL), Afif Subarkah (Asisten Pelatih Perseba Bangkalan) Diduga juga menyeret anggota Badan Liga Indonesia (BLI) Iwan Budianto.

Nominal: Rp150 juta

Kepentingan: Agar Perseba mengalah pada pertandingan U-18 babak 8 Besar.

Sanksi/Proses Hukum: Ditangani Komdis namun tak tuntas

5. Persiku Kudus, Pengurus Daerah PSSI Jawa Tengah PSSI Jawa Tengah kepada pemain Persis Solo Divisi Utama tahun 2010.

Pelaku: Muhammad Ridwan (Manajer Persiku) Johar Lin Eng (Pengda PSSI Jateng), pemain-pemain Persis Solo.
Nominal: Percobaan penyuapan: pembayaran gaji dan ajakan gabung Persiku
Kepentingan: Agar Persis Solo mengalah dan Persiku menang playoff Divisi Utama.
Sanksi Proses Hukum: Sudah dilaporkan ke Komdis, tidak ada
tindak lanjut.

6. Wasit dengan Persibo Bojonegoro

- Pelaku: Oknum wasit Imam Sarjono dengana Asisten Manajer Persibo Satono.

- Nominal: Percobaan Pemerasan Rp10 juta

- Janji Persibo akan diuntungkan saat melawan Persema

- Sudah Dilaporkan ke Komdis tapi tidak tuntas


Mungkin masih banyak kasus suap menyuap yang belum terungkap di ranah negeri ini. Selain itu di tribun sebelah timur tepatnya di Gate B7 Stadion Manahan terdapat flamming banner yang bertuliskan "Ini NKRI Bukan Italy" tulisan ini benar-benar kontroversi yang sampai sekarang masih marak diperbincangkan di media sosial. Apakah itu sebuah sindiran yang di buat oleh supporter Solo untuk supporter tetangga?? *ngampet ngguyu

Jadi menurut aku pribadi tulisan banner tersebut tidak ada sangkut paut dengan supporter manapun, kalaulah ada yang tersindir ya gimana yaa??
Saat itu kan posisi kita mendukung Timnas di Stadion Manahan, kita bernyanyi bersama, mengibarkan sang Saka Merah Putih bersama dan satu suara untuk INDONESIA jadi tulisan tersebut tidak ada sangkut paut dengan supporter klub lain. Mungkin maksud daripada "Ini NKRI Bukan Italy" itu sindiran untuk manajemen kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia sekarang ini bahwa sebuah sepak bola jangan di campuri dengan politik para elite kekuasaan di negeri ini. Seperti contoh ada mafia di sepak bola pengaturan skor, kasus penyupan yang sudah aku jelaskan di atas. Yang sangat memprihatinkan dari sepak bola Indonesia adalah uang rakyatlah yang digunakan untuk mendanai tim-tim yang ada. Para walikota atau bupati berlomba-lomba dapat memajukan persepakbolaan daerah mereka dan menjadikannya kampanye politik saat Pilkada. Akan tetapi di balik semua itu uang rakyatlah yang mereka gunakan untuk kampanye mereka. Uang yang seharusnya menjadi hal yang lebih bermanfaat untuk rakyat. Rakyatlah yang dapat menilai apakah para politikus ini ikhlas dalam memajukan persepak bolaan Indonesia.

APAKAH KALIAN MAU NASIB SEPAK BOLA NEGERI INI SEPERTI ITU TERUS MENERUS??

Mari semua berintrospeksi diri demi kemajuan sepak bola dalam negeri ini, hilangkan rasa dendam dengki kendalikan emosi diri ketika kita memakai atribut MERAH PUTIH mari bersatu untuk satu nama yaitu INDONESIA !! Kalau bisa dan alangkah baiknya mari bersatu dengan rukun ketika kita memakai atribut klub yang kalian support!

1 INDONESIA 1 | 1 INDONESIA 1
DIRGAHAYU NEGARA KEBANGGAANKU INDONESIA YANG KE-68!!!

1 komentar:

  1. TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY
    TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY TINY babyliss pro titanium hair dryer TINY TINY TINY titanium jewelry for piercings TINY TINY TINY titanium ore terraria TINY TINY TINY TINY TINY titanium quartz TINY TINY TINY titanium bar stock TINY TINY

    BalasHapus